Penargetan jumlah pembaca blog/website dari search engine tidak terlepas dari kinerja SEO. SEO adalah suatu tindakan atau cara untuk menaikkan posisi laman web ke posisi puncak hasil pelacakkan search engine, pada intinya SEO terbagi menjadi dua yaitu
SEO off-page dan
SEO on-pageSEO on-page adalah suatu tindakan optimasi yang dilakukan
dari dalam blog, contohnya menulis artikel bermutu, memberi tag dynamic heading pada suatu tampilan/ gambar, dsb. Sedangkan SEO off-page ialah sebuah suatu tindakan optimasi yang dilakukan
diluar blog. Contoh tindakan SEO off-page antara lain menciptakan backlink, submit peta situs ke Google Webmaster Tools, share artikel ke situs social media, dll
SEO off-page atau on-page mana yang lebih utama?
Maka jawabannya keduanya sama-sama vital. Akan tetapi, penekanannya tertuju pada
SEO on-page itu sendiri. Karena setiap metode atau praktik optimasi pada intinya
berpatokan pada isi blog. Sebagai perumpamaan, Anda menciptakan banyak backlink berkualitas guna menuju ke suatu halaman serta halaman tadi berkontenkan artikel yang tidak berkualitas, maka backlink tadi sama sekali
tidak akan memberi pengaruh untuk halaman tadi lantaran kualitasnya yang buruk
Wacana SEO dari masa ke masa
Suatu tindakan optimasi mengalami beragam
perubahan dari masa ke masa seiring dengan selalu di-
update-nya
algoritma di search engine yang fokusnya adalah untuk menaikkan kualitas artikel di hasil pencarian search engine tersebut. Guna menjaga level blog tetap di level puncak berkaitan dengan adanya beragam syarat-syarat (poin) perubahan, maka para blogger dituntut harus menyesuaikan dengan metode-metode optimasi yang harus dilakukan
Seperti yang telah dijabarkan oleh monster search engine yakni Google Search, Google mempergunakan lebih dari
200 indikator di dalam proses penilaian level dari sebuah blog/website. Indikator penilaian terakhir yang disampaikan oleh Google adalah
indikator mobile friendly atau juga web/blog yang mudah diakses secara
responsif lewat
perangkat ponsel. Menurut statement pihak Google mengenai indikator situs yang telah mobile friendly, maka direkomendasikan untuk para blogger supaya beralih ke
struktur heading yang baik dan
template responsif1. Pergunakanlah Template SEO yang lebih Friendly
Template bagaikan lemari yang diisi banyak barang, barang itu sendiri diperumpamakan suatu
artikel. Agar file/dokumen yang tersimpan di lemari mudah ditemui siapa saja yang membutuhkannya, maka lemari tadi wajib ramah dan membuat nyaman penggunanya. Untuk mempermudah search engine dalam menemukan seluruh artikel di blog Anda, maka seharusnya template yang Anda buat harus cukup memenuhi poin-poin yang mengarah ke template SEO friendly.
Poin penerapan SEO yang menggunakan template ramah di search engine selamanya akan jadi prioritas meski berapa kalipun algoritma mesin pencari mengalami suatu perubahan.
2. Menerbitkan Artikel Berkualitas
Artikel berkualitas adalah ujung tombak dalam proses serta membangun sebuah blog/website. Artikel merupakan bekal utama dalam memonetisasi serta membangu suatu blog. Blog merupakan suatu media online yang pada intinya cuma berisikan file/dokumen dari suatu artikel yang tinggi-rendah lalu lintasnya tergantung pada kualitas serta kuantitas isi artikel tersebut.
Dalam situasi apapun yang terjadi, Anda harus tetap
konsisten dan
fokus membuat artikel yang berkualitas.Tidak berkualitasnya artikel hanya memberikan
hasil sementara untuk blogAnda, dan pastinya Anda tidak mau waktu yang Anda habiskan untuk aktivitas nge-blog tidak menghasilkan keuntungan.
3. Meraih Backlink Secara Alami
Banyak beragam metode guna membangun backlink, akan tetapi hanya backlink bermutu yang dapat membuat perbedaan. Ciri-ciri backlink bermutu diantara lain adalah backlink yang ada
relevansinya, backlink yang diciptakan dengan cara alami, backlink dari situs yang mempunyai
authority bagus dan backlink dari halaman yang
pagerank-nya tinggi
Search engine google merayapi laman web dari link ke link, yang artinya kebutuhan blog terhadap backlink akan bertahan untuk
jangka waktu lama. Backlink adalah sebuah vote yang dimana setiap laman web yang mempunyai banyak vote bermutu akan mempunyai kesempatan lebih tinggi untuk terpilih di puncak hasil pencarian search engine.
4. Adanya Kegiatan Pada Suatu Blog
Adanya kegiatan pada suatu blog akan merujuk pada pendayagunaan blog yang artinya blog tersebut harus
menerbitkan artikel baru atau melakukan
update. Rangking sebuah blog di SERPs tidaklah selamanya, Baik peringkat atas maupun bawah, keduanya bersifat
sementara dan blog tanpa kegiatan di kurun waktu yang lama berpotensi mengalami perubahan berupa
penurunan peringkat.
Untuk menjaga level blog di SERPs, seharusnya tetap melakukan penerbitan artikel baru dan dalam hal ini memposting artikel baru bisa mempengaruhi level suatu blog , jadi tidak mengupdate artikel bisa menyebabkan posisi
artikel lama bisa merosot 5. Mencermati Keadaan suatu Blog
Hal in cukup penting karena berkaitan dengan aktivitas SEO dalam jangka lama, Kesehatan blog sangat mempengaruhi level blog di hasil pencarian mesin pencarian. Maka Pastikan
selalu memantau kondisi blog serta memastikan tidak adanya
duplicate title, broken link, serta masalah lainnya dan upayakan selalu Submit blog Anda ke Google
Webmaster Tools.Google Webmaster Tools adalah web analisis gratis yang telah dimanfaatkan hampir semua pengembang website dan blogger. Dengan menggunakan Tool kepunyaan Google ini, kita bisa mengetahui beragam data penting yang memuat
statistik serta
performance dari blog, contohnya seperti jumlah halaman terindex dan juga backlink ,dsb.