Cara Tingkatkan Penjualan Toko Online Hingga 6 Kali Lipat

Teknik yang akan saya beritahukan pada anda ini sebenarnya bukan hal yang baru. E-commerce level dunia seperti Amazon dan Zappos telah lama mempraktekkannya. Hanya saja, hanya segelintir praktisi Seo yang telah mengetahui ini, sebab mereka kritis dan mau melakukan observasi.

Anda tidak perlu menghabiskan waktu anda untuk melakukan observasi yang tentu tak cukup sejam dua jam saja, cukup luangkan waktu anda lima menit saja untuk membaca artikel yang akan membuat grafik penjualan anda meningkat tajam.

Baik, mari kita mulai..

Kurangi pilihan, tingkatkan penjualan *bukan slogan

Anda mungkin tidak percaya, tapi inilah kenyataannya. Hal ini sudah diteliti oleh seorang professor dari Universitas Columbia, selain itu, inilah yang memang sudah diterapkan oleh e-commerce top dunia.

Hasil penelitian membuktikan bahwa, dengan mengurangi pilihan menjadi seperempatnya, maka tingkat penjualan naik drastis mencapai 6 kali lipat dari sebelumnya.
Kenapa bisa begitu?

Manusia diberi kemampuan untuk menganalisis, dan itulah yang dilakukan setiap orang ketika sedang melakukan transaksi pembelian. Dan kemampuan ini bukannya tidak terbatas. Ada batasnya.

Manusia mencapai suatu titik kejenuhan membeli atau kehilangan motivasi beli, dikarenakan over analisis hingga menyebabkan lumpuhnya kemampuan ini. Di saat seperti ini, kebanyakan orang akan mengalami down, menjadi tidak termotivasi lagi untuk membeli sehingga yang terjadi adalah mereka batal membeli.

Begini saja, saya punya pengalaman seperti ini, saat dihadapkan dengan pilihan yang banyak sehingga saya tidak bisa memutuskan untuk membeli yang mana, dan akhirnya yang saya lakukan adalah tidak membeli sama sekali. Bagaimana dengan anda? Saya yakin anda pasti memiliki pengalaman yang serupa dengan saya (apalagi kalau anda adalah seorang perempuan^^)

Oke, saya cukup yakin bahwa anda sudah memahami apa yang saya maksudkan. Sekarang, berapa idealnya jumlah produk yang ditampilkan?
Tidak ada patokan baku untuk hal tersebut. Namun, kita bisa menjadi follower perusahaan e-commerce dunia. Mereka menampilkan 4-6 item dalam tampilannya.

Saya punya tips lain untuk anda, silahkan simak berikut ini:

1. Buatlah navigasi untuk mempermudah calon pembeli anda

Kalau anda amati, swalayan seperti indomaret, alfamart dan masih banyak lagi lainnya *maaf sebut merk* sudah mempraktikkan hal ini.

Mereka memberikan navigasi yang bagus dalam tatanan produknya sehingga kalau kita berbelanja disana, pasti tidak bingung mau mencari suatu barang, sebab sudah dikelompokkan berdasarkan type atau tergantung kebijakan masing-masing swalayan.

Bagaimana menerapkan ini pada online shop anda?
Sama seperti pelaku pasar modern tadi, kelompokkan produk-produk anda berdasarkan tipe tertentu. Misalnya anda bergerak dalam bisnis pakaian. Maka kelompokkan berbagai produk anda dalam beberapa kategori, misalnya pakaian anak-anak, baju koko, muslimah, dsb.

2 Pajang produk terlaris & terbaru anda pada homepage

Kata ‘baru’, ‘populer’, ‘laris’, ‘diskon’, ‘murah’ dan sejenisnya merupakan jenis kata yang mampu memengaruhi otak kita dalam mengambil tindakan selanjutnya.

Dengan mengatakan laris, berarti mereka mengetahui bahwa produk tersebut mendapat ranking tertinggi dari pembeli lainnya. Sehingga hal ini akan memengaruhi mereka untuk membeli karena orang lain sudah banyak yang membelinya terlebih dulu.

Selain itu, dengan ini anda juga sudah memberikan bukti nyata pada para calon pembeli anda.

Tapi ingat, jangan pajang semuanya! Hal ini bisa memberikan efek sebaliknya, bukan membeli, mereka malah meninggalkan lapak anda (ingat teori over analisis tadi)

Sekarang, saya harap anda bisa luangkan waktu anda untuk membenahi toko online anda supaya anda bisa merasakan efeknya. Membaca saja tidak akan memberikan efek apapun untuk anda selama anda belum action. Terakhir, waktu luang tidak akan datang dengan sendirinya tanpa dibarengi niat yang kuat dan hasil ciptaan anda sendiri.