Lapak Dropshipping Anda Sepi? Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apa kabar para dropshipper? Bagaimana kabar anda hari ini? Sudah berapa banyak yang bisa anda jual hari ini? Kali ini, kita akan membahas penyebab gerai dropshipping anda sepi dan bagaimana mengatasinya. Silahkan baca lebih lanjut

Sebelum memasuki pembahasan utama, izinkan saya memberikan sedikit penjelasan kenapa orang mau membeli di gerai online anda.

Ya, kenapa?


Karena diskon? Diskon kalau barangnya tidak bagus buat apa? buang duit! Satu hal lagi yang perlu anda sadari bahwa toko online yang mensuplai langsung dari pabrik mendapatkan harga yang lebih murah. Jadi kalau disebut diskon sebenarnya agak kurang tepat.

Deskripsi produk? Kebanyakan dropshipper malas membuat sendiri deskripsi produknya sehingga kebanyakan yang dilihat pembeli juga itu-itu saja. Ingat, pembeli online lebih cerdas dari pembeli real. Sebisa mungkin buatlah sendiri deskripsi produk anda, biarkan pembeli melihat kualitas anda.

Jadi apa? karena anda adalah seorang dropshipper, sehingga anda tidak punya hak untuk cross check kualitas barang, boro-boro cross check kualitas barang, melihatnya secara langsung pun tidak bisa! Jadi bagaimana anda bisa meyakinkan orang bahwa barang tersebut bagus?

Ya, jawabannya adalah gambar produk. 67% pembeli di media sosial mengatakan bahwa gambar dari suatu produk sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan si pembeli, apakah jadi membeli atau tidak.

Hal ini juga berarti, sebelum anda memulai bisnis dropshipping anda, WAJIB anda check apakah calon supplier anda sudah menyediakan hal terpenting ini atau belum. Meski anda belum mulai, tapi harus anda pastikan bahwa anda punya peluang untuk menjadi pebisnis dropshipper sukses.

Kalau anda tidak bisa menjual produk, bagaimana anda mau sukses? Inilah titik baliknya. Kenali 3 faktor berikut untuk menentukan apakah foto produk yang diberikan supplier anda sudah berkualitas atau belum:

#1 one colour background


Jangan disepelekan, ini penting sekali! buatlah pembeli fokus pada produk anda. Jangan biarkan konsentrasi mereka pecah dengan menghadirkan latar belakang bermacam warna atau bahkan menambahkan barang lain di sekitarnya.

Warna apa yang baik untuk background produk? Sebaiknya warna putih, atau sebagai alternatif lain bisa dipilih warna hitam atau abu-abu (bukan kombinasi).

#2 ukuran dan kejelasan foto produk

 Foto yang buram atau tidak jelas akan mengundang kecurigaan calon pembeli anda. Sehingga, tidak mungkin rasanya seorang calon pembeli yang curiga akan memutuskan untuk membeli produk anda.

Kasus kedua, besar kecilnya gambar juga berpengaruh. Gambar yang terlalu kecil tidak akan memicu siapa pun yang melihatnya untuk membeli produk tersebut.

Jadi sebaiknya bagaimana? Foto produk yang memiliki resolusi dan kualitas tinggi, juga besar. Sekali lagi buat calon pembeli hanya terfokus pada produk yang anda tawarkan.

Foto yang besar juga akan membuat kesan nyata bagi siapapun yang melihatnya. Karena, efek teksturnya terlihat. Seakan mereka bisa menyentuhnya sekarang juga.

#3 one picture for one object


90% toko online masih menyediakan foto produk dengan banyak obyek di dalamnya. Meskipun tujuannya adalah meyakinkan calon pembeli dengan menunjukkan produk dari berbagai sisi.

Meski sekedar berjualan, namun karena dilakukan secara online, maka anda juga memerlukan search engine untuk mengoptimasinya. Pengunjung juga datang dari sana. Jadi, teknik Seo tetap mutlak dijalankan apapun bisnis anda asal dilakukan secara online. Ini demi kesuksesan bisnis anda.

No comments:

Post a Comment